Waa, pokoknya kadang aku ngerasa tersindir sendiri waktu baca terjemah lagu ini, soalnya berasa pas banget dengan masalah-masalah kecil yang ku alami dengan mama. Seperti minta dibangunkan tidur, sampai berusaha untuk tinggal menjauh dari Mama. Sungguh banyak dosa yang telah kita perbuat kepada Mama, tapi tak pernah sekalipun mama mengeluh.
Gomen ne, obaa-san…
Hai, Mama, wahai Mama, bagaimana kabarmu?
Maaf aku tidak menghubungimu akhir-akhir ini
Aku baik-baik saja
Tubuhmu kecil begitu juga tanganmu
Rambut-rambut putih bercampur dank au tumbuh semakin ramah
Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apapun, lebih kuat dari siapapun
Aku ingin menceritakan pada anak-anakku tentang cinta yang mendukungku ini
Walapupun aku tumbuh dalam ketidaksabaran ketika aku didekatmu
Ketika kau jauh dariku, aku tumbuh dalam kesepian
Itulah siapa dirimu bagiku
Kau dapat menghentikan masalah apapun dan mengatasinya
Dan kau memiliki kesabaran dan ketangguhan yang begitu besar
Dibanding siapapun yang ku kenal
Kau akan selalu memikirkan kebahagiaanku sebelum kebahagiaanmu sendiri
Memasak, mencuci, bersih-bersih, membesarkan anak
Kau bahkan bekerja selama waktu senggangmu
Kau hanya akan membeli barang yang ada di rak dengan harga paling murah
Aku tidak mengerti meskipun hal itu sangat jelas
Hingga aku mulai hidup mandiri, baru aku mengerti
Kapanpun aku memikirkan berapa banyak yang kau capai
Dan mungkin betapa sulitnya itu
Ku rasa aku bisa mencoba yang terbaik hari ini
Ku bilang, “Bangunkan aku pada jam 7 pagi.”
Dan kau akan membangunkanku tepat pada waktunya
Tapi aku curang padamu
Dan mengucapkan, “DIAM!” ketika aku masih mengantuk
Ini adalah rutinitas sehari-hari
Dan kau tidak pernah sekali pun memasang tampang kelelahan
Dan membangunkanku setiap hari
Penuh kasih sayang dan lebih akurat dari jam alarm manapun
Tapi suatu hari aku membolos sekolah,
Dan berkata, “Aku tidak ingin pergi.”
Aku tidak meninggalkan lantaiku dan kau berdiri didepanku
Kau menyembunyikan tanganmu dengan kedua tangn dan menangis dengan keras
Pada saat itu aku menyalahkan diriku,
Bertanya-tanya, “Kenapa aku bisa menjadi begitu bodoh?”
Ku berikan padamu rasa terima kasih untuk cinta yang selalu melindungiku ini,
Ibuku
Aku tahu tak ada hal yang paling menyedihkan
Daripada orangtua yang mengubur anaknya hidup-hidup
Jadi aku akan memastikan hal itu tidak akan terjadi
Bahkan jika aku cuma hidup satu detik lebih lama darimu
Aku akan memastikan hal itu
Aku bersyukur aku adalah anakmu
Aku bersyukur kau adalah ibuku
Dan itu tidak akan pernah berubah
Itu tidak akan pernah berubah untuk selamanya
Karena aku begitu mirip denganmu
Jadilah ibuku untuk selamanya
Jadilah sehat untuk selamanya
Kau masih punya satu pekerjaan lagi yang tersisa untuk dikerjakan
Dan itu adalah menerima cinta dan rasa hormat anakmu
Untukmu…
by : http://uswatunhasanahast.blogspot.com/2011/11/mama-seamo-mother-indonesia-translation.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar